Jumat, 27 Maret 2015

NYERI LEHER

 Nyeri leher merupakan keluhan yang sering ditemui di klinik fisioterapi. Nyeri leher dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk menggerakkan kepala dan melihat sekitar. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya nyeri leher. Jika ada saraf yang menuju lengan terjepit di leher, mungkin Anda akan merasakana nyeri bahu dan kelemahan di tangan. 
Berikut ini ada bebera hal yang menjadi penyebab nyeri leher yang perlu Anda ketahui :
  1. Arthritis_Pada umumnya arthritis merupakan akibat dari penuaan. Masing-masing tulang belakang leher terhubung satu sama lain oleh sendi, sendi – sendi tersebut lama kelamaan bisa aus dan terkikis, mungkin bisa berkembang menjadi arthritis. Hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri leher. 
  2. Hernia Nucleus Pulposus (HNP)_Diantara ruas-ruas tulang belakang leher terdapat peredam kejut (diskus) yang berbentuk seperti bantalan donat yang tengahnya terdapat jelly (nucleus pulposus). Karena pembungkus jelly lemah, jelly tersebut bisa mendesak keluar dan menekan akar saraf leher yang kebanyakan mengantarkan signal motorik ke lengan dan tangan sekaligus mengantarkan signal sensoris dari tangan ke otak. Bila hal ini terjadi akan menimbulkan gejala nyeri leher yang menjalar ke lengan dan tangan. 
  3. Degenerasi Diskus_Degenerasi diskus (bantalan tulang belakang) bisa diakibatkan karena usia atau faktor lain. Diskus, seperti halnya sendi bisa mengalami keausan dan menyebabkan nyeri leher serta membatasi gerakan leher. 
  4. Spinal Stenosis_Spinal stenosis adalah suatu kondisi dimana terjadi penyempitan pada terowongan saraf tulang belakang (spinal cord), penyempitan pada terowongan ini bisa menjepit saraf tulang belakang. Stenosis juga bisa diakibatkan karena trauma yang mengakibatkan leher bergerak diambang batas range of motion. Jika Anda mengalamai kecelakaan kendaraan bermotor dan mengakibatkan leher Anda cedera sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan.  
  5. Tidak Diketahui Sebabnya_Kadangkala sulit menentukan dengan tepat apa yang menjadi penyebab nyeri leher. Meskipun dengan pemeriksaan yang canggih seperti CT scan atau MRI, dokter atau fisioterapi tetap belum bisa menentukan satu penyebab pasti.

X-ray atau MRI kadangkala menunjukkan beberapa masalah pada leher Anda, namun kadangkala X-ray atau MRI tidak dapat menunjukkan masalah yang ada pada leher Anda. Bisa jadi X-ray atau MRI menunjukkan adanya Hernia Nucleus Pulposus (HNP) namun Anda tidak merasakan nyeri leher, namun sebaliknya hasil X-ray atau MRI Anda tidak ditemukan masalah pada leher Anda, namun Anda merasakan nyeri leher. Bila saat ini Anda merasakan nyeri leher, jangan panik. Kebanyakan nyeri leher akan mereda dalam beberapa hari. Kunjungi fisioterapis untuk mendapatkan pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar